Oscar Lawalata dan nuansa etnik Indonesia

Oscar Septianus Lawalata atau biasa dipanggil Oscar Lawalata adalah salah satu desainer muda berbakat Indonesia yang cukup terkenal dan masuk dalam jajaran desainer " mahal" di tanah air. Oscar lahir di Pekanbaru, 1 September 1977, pernah belajar di Esmod, sekolah mode di Jakarta. Program yang seharusnya tiga tahun, hanya dijalani separuhnya. Oscar berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998. Uang yang sedianya untuk sekolah,dipakai untuk membuka usaha.

Awalnya Oscar membuat baju-baju seragam untuk departemen store, maskapai penerbangan dan telkomsel, semakin lama butiknya makin berkembang sehingga ia membuat 3 label untuk busana rancangannya OscarOscar Couture , Oscar Lawalata etnik dan OscarOscar ready to wear. Hampir 90% rancangannya buatan tangan dengan mengedepankan elemen tekstil Indonesia, pewarna alami dan budaya etnik. 

Oscar banyak mendapatkan penghargaan Internasional untuk dunia fashion, diantaranya berhasil meraih Second winner pada of ASEAN Young Designer Contest di Singapura. Kemudian pada 2009 ia mendapat penghargaan British Council's International Young Creative Entrepreneur ( IYCE ) Fashion Award yang digelar British Council dan berhak atas hadiah sebesar 7.500 pounsterling. Dari sekian penghargaan yang ia peroleh membuat namanya semakin melejit dan profilnya banyak ditulis sejumlah media didalam dan luar negeri.

Awalnya, ia membuat rancangan untuk seragam karyawan department store seperti Matahari, maskapai penerbangan Merpati, dan Telkomsel. Sejak itu, butik Oscar semakin berkembang, hingga ibunya mulai ikut turun tangan dan membantu dalam urusan administrasinya.

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/347-selebriti/3675-desainer-muda-berbakat
Copyright © tokohindonesia.com

Februari 2009, Oscar meraih penghargaan International Young Creative Entrepreneur (IYCY) yang digelar British Council, dan berhak atas hadiah uang sebesar 7.500 Pounsterling. Kompetisi internasional yang digelar sejak tahun 2005 itu diikuti 115 perancang dari 47 negara di Asia, Afrika, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Amerika Latin. Dalam ajang itu, ia berhasil menyingkirkan perancang dari Brazil, India, Polandia, Arab Saudi, Srilangka, Thailand, Tunia dan Vietnam. "Saya merasa senang bercampur sedih, haru, dan merupakan suatu kehomatan bagi dunia mode di Indonesia," ujar Oscar seperti dikutip dari situs sur

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/347-selebriti/3675-desainer-muda-berbakat
Copyright © tokohindonesia.com

Lkp kusuma sari - kursus menjahit klaten