" Kebaya Berkerah Cheongsam "
Kebaya berkerah cheongsam memiliki banyak 'celah' untuk tampil unik dan beda. Ada yang bisa dibuat tertutup, bahkan ada juga yang bisa dibuat terbuka,terutama di bagian dada, atau ada juga yang dibuat dengan kancing samping.
Hal ini wajar, karena kebaya adalah busana nasional milik bangsa Indonesia. Sehingga siapa saja, apakah keturunan Tionghoa ataupun tidak akan merasa nyaman memakainya.
Dan siapa saja bisa menyusupkan unsur keunikan tersendiri yang mungkin berasal dari budaya lain. Fokus dari kebaya ini terletak pada model lehernya yang khas, maka ada beberapa hal yang harus dicermati, yaitu : - Tinggi dan besarnya leher si pemakai (klien) - Kebutuhan dan keinginan klien dengan kerah cheongsam ini - Alasan klien memilih kebaya kerah cheongsam, misalnya karena berkerudung sehingga perlu kebaya tertutup, dll.
Kesulitan yang paling sering dihadapi dalam membuat kebaya kerah cheongsam adalah leher yang tinggi tersebut harus tampil rapi tanpa kerut sedikitpun. Untuk itu ada teknik tersendiri yang cukup efektif yaitu dengan menerapkan sistem drapping atau menarik kain secara maksimal agar rapi. Selain sistem tersebut kita juga memerlukan 'rasa' atau feeling, untuk melihat apakah jatuhnya kebaya sudah sempurna.
Hal ini wajar, karena kebaya adalah busana nasional milik bangsa Indonesia. Sehingga siapa saja, apakah keturunan Tionghoa ataupun tidak akan merasa nyaman memakainya.
Dan siapa saja bisa menyusupkan unsur keunikan tersendiri yang mungkin berasal dari budaya lain. Fokus dari kebaya ini terletak pada model lehernya yang khas, maka ada beberapa hal yang harus dicermati, yaitu : - Tinggi dan besarnya leher si pemakai (klien) - Kebutuhan dan keinginan klien dengan kerah cheongsam ini - Alasan klien memilih kebaya kerah cheongsam, misalnya karena berkerudung sehingga perlu kebaya tertutup, dll.
Kesulitan yang paling sering dihadapi dalam membuat kebaya kerah cheongsam adalah leher yang tinggi tersebut harus tampil rapi tanpa kerut sedikitpun. Untuk itu ada teknik tersendiri yang cukup efektif yaitu dengan menerapkan sistem drapping atau menarik kain secara maksimal agar rapi. Selain sistem tersebut kita juga memerlukan 'rasa' atau feeling, untuk melihat apakah jatuhnya kebaya sudah sempurna.