" Eco-craft : Modis Dengan Eceng Gondok "
Eceng Gondok merupakan tanaman air yang mengapung. Dikenal dengan nama latin 'Eichhornia Crassipes', tanaman ini kerap dianggap sebagai gulma/tanaman pengganggu.
Namun seiring berkembangnya waktu, popularitasnya kini sebagai bahan baku aneka jenis kerajinan tangan organik sudah mendunia.
Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan kerajinan dapat memberikan alternatif nafkah bagi pengrajinnya. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang tidak sebentar dan memerlukan kesabaran serta kreatifitas, sehingga harganyapun bisa dibilang tinggi tergantung waktu pembuatan dan tingkat kesulitannya.
Salah satu kerajinan dari eceng gondok ini di produksi menjadi berbagai jenis tas dengan teknik pewarnaan alami maupun sintesis. Agar tetap ramah lingkungan, pastikan memilih tas-tas yang memakai pewarna alami.
Ciri-ciri fisik yang paling mudah dikenali adalah : hasil warnanya tidak sekuat hasil pewarna sintesis. Selain itu tas yang terbuat dari eceng gondok kerap mengeluarkan bau khas. Untuk mengatasi hal ini solusinya sehabis dipakai sebaiknya tas diangin-anginkan beberapa saat.
Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan kerajinan dapat memberikan alternatif nafkah bagi pengrajinnya. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang tidak sebentar dan memerlukan kesabaran serta kreatifitas, sehingga harganyapun bisa dibilang tinggi tergantung waktu pembuatan dan tingkat kesulitannya.
Salah satu kerajinan dari eceng gondok ini di produksi menjadi berbagai jenis tas dengan teknik pewarnaan alami maupun sintesis. Agar tetap ramah lingkungan, pastikan memilih tas-tas yang memakai pewarna alami.
Ciri-ciri fisik yang paling mudah dikenali adalah : hasil warnanya tidak sekuat hasil pewarna sintesis. Selain itu tas yang terbuat dari eceng gondok kerap mengeluarkan bau khas. Untuk mengatasi hal ini solusinya sehabis dipakai sebaiknya tas diangin-anginkan beberapa saat.