" JUMAT BATIK "
Saat ini ada yang istimewa pada hari Jumat. Tak cuma nilai spiritual saja yang makin bertambah, namun aktivitas masyarakat Indonesia menjadi lebih berwarna. Bukan saja disebabkan semangat kerja yang tetap bergairah karena esok akan memasuki akhir pekan, tapi penampilan yang menunjang kinerja.
Apalagi kalau bukan batik.Kini, dikantor, instansi pemerintahan ataupun swasta, maupun sekolah hampir semuanya diwarnai batik.
Yup, karena hari Jumat adalah hari batik nasional. Hari dimana semua orang wajib mengenakan batik, baik untuk seragam maupun keinginan pribadi.
Apapun motivasinya, batik harusnya tetap menjadi jiwa masyarakat Indonesia. Kecintaan terhadap batik tak hanya dengan melihat dan memgagumi saja, namun perlu diaplikasikan dalam keseharian masyarakat kita. Tradisi Jumat batik bisa menjadi bagian dari hal tersebut.
Dulu, sebagian dari kita mungkin menganggap batik hanya sebuah koleksi kuno warisan nenek moyang, sehingga kain batik yang dimiliki hanya dilipat dan disimpan di lemari. Atau ada juga sebagian yang menjadikan batik sebagai hiasan yang dibingkai dan dipajang untuk dikagumi keindahannya.
Tak ada kata terlambat untuk sesuatu yang baik. Keseriusan pemerintah untuk membuat batik disahkan oleh UNESCO sebagai bagian dari world heritage akhirnya terwujud. Beriringan dengan itu pula semangat para desainer, pelaku fashion menjadi makin simpati terhadap batik. Mereka berani membentangkan dan mendesain batik menjadi busana yang indah yang bisa dikenakan di segala kesempatan, tak hanya di acara pernikahan atau pesta, tetapi bisa juga sebagai seragam kantor, seragam sekolah, seragam maskapai penerbangan maupun untuk busana kasual.
Lkp kusuma sari - kursus menjahit klaten
.jpg)
.jpg)
