Batik Bayat

"BATIK WARNA ALAM BAYAT, KLATEN"  

Desa Djarum, yang terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten memiliki batik unik, yang tak seperti kebanyakan ada di pasaran, yaitu batik dengan motif dan bahan pewarna dari unsur alam. Dikenal dengan batik warna alam, motif ini telah berkembang jauh sebelum tahun 1990-an.Istilah warna alam sendiri merupakan representasi dari pewarna batik yang diambil dari zat-zat tumbuhan seperti : kulit kayu mahoni, buah duwet, secang, kayu jambal,teger serta daun mangga dan daun jati.

Bahan-bahan alami tersebut diolah dengan cara direbus dalam sebuah tong besar, sehingga keluar sari warnanya.Agar pewarna alam ini dapat menjadi pasta yang dapat digunakan untuk membatik bisa memakan waktu kurang lebih 3 bulan.Beragam warna dapat dihasilkan dari bahan-bahan alam ini, antara lain : cokelat tua, cokelat muda, cokelat tua, indigo, hijau serta kuning.

Meski motif dan warna yang dihasilkan tidak sevariatif pewarna dari bahan kimia tetapi batik warna alam ini justru banyak diminati oleh wisatawan/konsumen dari luar negeri. Seperti diungkapkan oleh salah seorang pengusaha batik Bayat, batik warana alam ini selain tidak menimbulkan iritasi di kulit dan nyaman digunakan juga sangat ramah lingkungan.

Untuk produksi batik warna alam ini tidak diproduksi sebanyak jenis batik lainnya dipasaran dan lebih diorientasikan untuk pasar luar negeri. Selain membidik pangsa pasar luar negeri, batik warna alam juga dipasrkan di beberapa wilayah di Solo, Yogyakarta, Jakarta dengan harga berkisar pada Rp.125.000 hingga Rp.400.000 per 2,5 meter tergantung motif dan kerumitan proses pengerjaannya.